Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2025

QUESTIO - BAB 2

Bab 2: Jiwa yang Mencari “Semua manusia dilahirkan untuk bertanya. Yang membedakan bukan siapa yang tahu lebih banyak, tapi siapa yang berani terus mencari.” — Questio Pintu Pertama Kesadaran Quaestio I: Mengapa Kita Bertanya? Mengapa manusia selalu ingin tahu? Apakah Tuhan itu ada? Jika ya, bagaimana kita bisa membuktikannya? Apa peran agama dalam kehidupan manusia? Apa yang lebih penting: pengetahuan atau kebijaksanaan? Apakah ilmu pengetahuan mampu menjawab semua pertanyaan tentang alam semesta? Bagaimana kita bisa membedakan antara fakta dan opini? Apakah kebenaran itu bersifat absolut atau relatif? Apakah kita benar-benar bebas dalam menentukan pilihan hidup kita? Refleksi: Rasa ingin tahu adalah percikan ilahi yang ditiupkan ke dalam jiwa manusia. Ia seperti api kecil yang tidak akan padam, bahkan di tengah badai. Ia yang bertanya, belum tentu tahu. Tapi ia yang berhenti bertanya, pasti berhenti bertumbuh. Kesadaran Kolektif dan Dunia Dalam Quaestio II: Siapakah Kita...

QUESTIO - BAB 3

Pertanyaan—Seni Kuno yang Terlupakan “Hidup bukan tentang memiliki semua jawaban. Hidup adalah tentang berani bertanya.” Setelah perjalanan emosional dan reflektif di dua bab sebelumnya, mari kita rehat sejenak. Tapi jangan salah, ini bukan rehat yang kosong. Ini rehat yang memberi ruang untuk tertawa, berpikir, dan menyadari bahwa ternyata... bertanya itu tidak sesederhana yang kita kira. Pernahkah kamu bertanya, "Kenapa kita bertanya?" atau "Sejak kapan manusia mulai bertanya?" Atau bahkan, "Apakah bertanya itu naluriah, atau hasil belajar?" Bab ini bukan hanya intermezzo. Ini adalah laboratorium kecil yang unik dan cerdas, tempat kita mengulik ulang apa itu pertanyaan, dari sisi yang mungkin belum pernah kamu pikirkan. Mari kita mulai. 1. Pengertian Pertanyaan: Lebih dari Sekadar Tanda Tanya Pertanyaan bukan sekadar kalimat yang diakhiri dengan tanda tanya. Ia adalah jendela menuju kesadaran. Kadang ia muncul dari rasa ingin tahu, kadang dari r...

QUESTIO - BAB 1

  BAB 1 – AWAL SEMUA DIMULAI “Karena setiap kedekatan dimulai dari satu pertanyaan kecil yang tulus.” Quaestio Prima "Semua orang bodoh bisa memberi jawaban. Tapi hanya orang bijak yang tahu bagaimana bertanya." — James Thurber Dulu, saat kecil, kamu mungkin pernah bertanya, “Kenapa langit warnanya biru?” Dan entah kenapa, saat dewasa, kamu berhenti bertanya. Buku ini ingin mengembalikan rasa ingin tahu itu. Bukan untuk dapat jawaban, tapi untuk membuka pintu obrolan yang selama ini tertutup rapat. Salam dari MARMUT, Mas fajAR iMUT. Quaestio: Kalau kamu bisa nanya apa saja ke siapa pun, hidup atau sudah tiada, kamu akan bertanya apa… dan kepada siapa? Pertanyaan apa yang paling sering kamu simpan, tapi sebenarnya ingin kamu tanyakan? Kapan terakhir kali kamu merasa benar-benar didengar? Pertanyaan Bisa Jadi Pelukan Pertanyaan itu seperti pelukan: kadang nggak perlu jawaban. Yang penting kita tahu, kita nggak sendirian. Quaestio: Kalau ada seseo...