Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2021

KENAPA HARUS BERGABUNG DENGAN LINGKUNGAN YANG MEMAKSA UNTUK TUMBUH?

KENAPA HARUS BERGABUNG DENGAN LINGKUNGAN YANG MEMAKSA UNTUK TUMBUH?  Hari ini ada tiga adik kelas meminta waktu atau pun ngewhatsapp gua nyuwun nasihat.  Diantara mereka ada yang tahu kalau gua adalah tipe kakak kelas yang baru akan menasihati kalau diminta nasihat, baru akan memberikan masukan kalau diminta memberikan feedback. Atau kalau di paksa menasihati, gua sering kali malah menceritakan sesuatu hal. Coba tebak kenapa gua memilih menceritakan sesuatu hal saat diminta nasihat? Karena supaya orang yang mendengar cerita itu tidak seperti dinasihati. Jadi biar lah mereka yang mengambil suatu pelajaran dari cerita itu. Juga agar cerita itu yang menjadi pengingat baginya untuk selalu melakukan introspeksi. Adik Kelas Pertama Karena dia udah tahu gua tipe orang yang baru akan menasihati kalau diminta nasihat, untuk adik kelas ini gua langsung to the point . Saat ia nyuwun nasihat, gua langsung menyampaikan apa adanya. "Jadilah kaya agar berpengaruh! Bergabunglah dengan lingkun...

APA TUJUAN HIDUP SAYA?

  APA TUJUAN HIDUP SAYA? Mari kita bersenandika, "adakah sesuatu di jagad raya ini yang tidak memiliki suatu tujuan?" Tentu banyak orang yang menanyakan pertanyaan tersebut kepada dirinya sendiri dalam menjalani hidup. Saya membutuhkan waktu yang agak lama untuk menyadari bahwa “hidup memiliki tujuan”. Tujuan hidup adalah menempuh cara-cara untuk mencapai kehidupan yang diinginkan dan mendapatkan kepuasan batin. Jika kita melihat dengan mata dan pikiran yang terbuka, tentunya kita akan melihat semuanya bergerak, semuanya memiliki kesadaran dan semuanya memiliki tujuan! Bahkan tumbuhan pun memiliki tujuan, yaitu menghisap karbondioksida dan mengeluarkan oksigen untuk menyeimbangkan kehidupan. Sebab kita sebagai makhluk hidup tentunya memiliki kesadaran. Dan kesadaran lah yang membuat kita mencari tahu apa tujuan kita berada disini? Adakah sesuatu yang harus kita ikuti ataukah kita sendiri yang menentukan tujuannya? Apa yang harus kita lakukan? Semua pertanyaan tersebut adalah ...

3 LANGKAH MENJADI FIGUR OTORITAS DI ORGANISASI ANDA

3 Langkah Menjadi Figur Otoritas di Organisasi Anda Sebagai pimpinan di organisasi, sudah sepantasnya jika segala instruksi Anda dipatuhi oleh seluruh anggota agar roda operasional organisasi dapat berjalan dengan baik dan organisasi dapat berkembang dengan maksimal. Ada dua pendekatan dalam melihat dan menilai perilaku rekan kolega di organisasi. Pandangan pertama menyatakan bahwa rekan sesungguhnya punya sifat yang baik, hanya kadang karena adanya godaan atau situasi yang tidak menguntungkan akhirnya membuat pelanggaran. Kedua, yakni rekan Anda memang pada dasarnya punya potensi untuk melakukan pelanggaran, sehingga pimpinan harus selalu melakukan kontrol. Sebenarnya dua pandangan ini sama-sama benar, kita tidak bisa terlalu percaya kepada rekan, pun juga tidak bisa terlalu mengontrol. Solusinya adalah menjadi seorang  figur otoritas . Figur otoritas adalah siapapun yang perkataannya selalu didengar. Dimana perkataan tersebut dapat membuat pendengar menjalani hidup yang berbeda s...

CARA MENENTUKAN JASA OUTBOUND ATAU PROVIDER OUTBOUND YANG TEPAT

Cara Menentukan Jasa Outbound atau Provider Outbound yang Tepat Outbound merupakan suatu kegiatan yang menggabungkan antara fisik, mental dan intelensia dengan tujuan yang ditargetkan dan bisanya dilakukan di alam terbuka. Banyak sekali provider outbound yang bermunculan dengan permainan outbound yang berbeda-beda saat ini. Dengan semakin banyak provider jangan membuat kita semakin bingung dalam memilih provider untuk keperluan kita atau organisasi. Berikut ini cara memilih jasa outbound atau provider outbound yang tepat: • Legalitas Provider Outbound Sebelum menggunakan jasa provider outbound kita harus mengetahui legalitas dari provider outbound tersebut. Apakakah sudah memenuhi syarat legalitasnya?seperti apa?. Provider tersebut harus memiliki SIUP (Surat Ijin Usaha Perdagangan), NPWP( Nomor Pokok Wajib Pajak), SKDP (Surat Keterangan Domisili Perusahaan), SPPKP( Surat Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak ) dan Akta Notaris Pendirian Perusahaan. • Sumber Daya Manusia (SDM) Provider Outbo...

KEMAHIRAN BARU UNTUK MENCIPTAKAN SIKAP KOOPERATIF

KEMAHIRAN BARU UNTUK MENCIPTAKAN SIKAP KOOPERATIF   Oleh: Nuzulul Fajar  Setiap orang yang dilahirkan mempunyai kemampuan bawaan untuk memengetahui apa yang benar dan apa yang salah. Semua orang memiliki potensi untuk mengembangkan suatu kesadaran hati nurani tetapi kemampuan itu harus dipupuk agar dapat terwujud. Bila seorang anak manusia dihubungkan dengan kesadaran hati nurani dalam dirinya mereka akan berprilaku baik tetapi tidak patuh secara membuta. Mereka menghormati orang lain, bukan karena takut, tetapi karena mereka merasa baik. Mereka bersedia dan mampu bernegosiasi. Mereka dapat berpikir sendiri. Mereka bersedia menentang tokoh pemegang kekuasaan. Mereka kreatif, bersikap kooperatif, kompeten, mengerti perasaan orang lain, penuh keyakinan, dan penuh kasih. Dengan mengetahui dan menerapkan kemahiran untuk menciptakan sikap kooperatif, tugas kita menjadi lebih mudah kalau kita memiliki kemahiran untuk bersikap koperatif, bukan memerintah. Apalagi jika orang tua yang ...

Pentingnya Investasi Leher ke Atas & Apa Untungnya?

Pentingnya Investasi Leher ke Atas & Apa Untungnya? Oleh: Nuzulul Fajar Hidup ini penuh perubahan yang abadi hanyalah Tuhan, perubahan itu sendiri dan hukum alam. Cara mencari uang pun dari zaman ke zaman terus berubah. Sekarang banyak muncul jutawan (dalam US$) baru dari Internet, dari bisnis-bisnis yang belum pernah terdengar sebelumnya. Pernahkah Anda mendengar seseorang yang bernama Benjamin Franklin? Beliau adalah ilmuan yang sangat dihormati oleh Amerika karena peletak hak-hak asasi manusia dan deklarasi kemerdekaan di Amerika, sehingga gambarnya ada di uang US$100. US$100 adalah nominal uang kertas yang diedarkan oleh Federal Reserve System.  Benjamin Franklin pernah mengungkapkan bahwa " setiap dollar yang diinvestasikan dari leher ke atas, yang di investasikan untuk isi kepala (belajar lagi), dalam pikiran akan kembali miliaran dollar dalam kantong kita." Benyamin Franklin juga berkata bahwa " salah satu penggunaan uang terbaik adalah untuk dipakai sebagai s...